Jemputan Untuk Menerima Islam

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih

Lagi Maha Penyayang,

Selawat dan Salam Khas Untuk Rasulullah saw, keluarga dan sahabat-sahabatnya;

Terlebih dahulu, saya mendoakan semoga kita berada dalam lindungan Rahmat Allah swt senantiasa.

Dengan masa singkat yang kita miliki, saya menyeru kepada diri saya dan keluarga saya supaya membuat perbandingan secara ilmiah dengan menggunakan akal fikiran untuk menentukan Tuhan Yang Berhak Di sembah.

Apabila kita membicarakan tentang agama dan membuat semakan semula untuk memperincikan soal-soal keTuhanan dan pegangan kita selama ini, kita hendaklah membebaskan diri daripada emosi dan prasangka. Tiada sama sekali tujuan untuk mempersendakan dan berbantah-bantah kecuali dengan cara yang sopan santun marilah kita membicarakannya dalam suasana aman damai. Tiada paksaan dalam beragama cuma kita mengajak melalui satu pembicaraan indah dengan memetik beberapa peringatan dalam Al Quran.

Cuba kita bincangkan:-

"Allah, tiada Tuhan ( yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Tetap hidup, Yang Kekal selama-lamanya mentadbirkan ( sekelian makhlukNya). Yang tidak mengantuk usahkan tidur. Yang memiliki segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Tiada sesiapa yang dapat memberi syafaat ( pertolongan ) di sisiNya melainkan dengan izinNya. Yang mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari (kandungan) ilmu Allah melainkan apa yang Allah kehendaki (membertahu kepadanya). Luasnya Kursi Allah (ilmuNya dan kekuasaanNya) meliputi langit dan bumi; dan tiadalah menjadi keberatan kepada Allah menjaga serta memelihara keduanya. Dan Dialah yang Maha Tinggi ( darjat kemuliaanNya), lagi Maha Besar (kekuasaanNya)"